LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI TVRI YOGYAKARTA
Disusun
Oleh :
1) Pariyo
2) Ririn
3) Mujiono
4) Sayyid
Ali R.
Kelas
: XI
Jurusan : Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ)
SMK
SATYA BHAKTI ILMU
Jl.
Raden Patah NO.128 GROBOGAN
Tahun
Pelajaran : 2015/2016
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................... i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.
Sejarah dan perkembangan TVRI JOGJA..................................................1
BAB II ISI............................................................................................................. 2
A.
VISI, MISI Dan TUJUAN........................................................................ 2
B. Manfaat Kunjungan Industri........................................................................ 2
BAB III
PENUTUP................................................................................................3
A.
Kesan Dan Saran................................................................................................... 3
B.
Lampiran............................................................................................................... 3
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya karena saya
dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ke Stasiun TV TVRI JOGJA pada tanggal 17 Februari
2016. Laporan ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan
tugas .
Penulis menyadari karya tulis
ini jauh dari kata sempurna. Namun, penulis berharap semoga karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, segala kritik serta
saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati
sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat
membuat dengan lebih baik lagi
Grobogan,28
Februari 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA
A.
SEJARAH BERDIRINYA TVRI
Dalam
rangka menyambut penyelenggaraan ASIAN GAMES IV tahun 1961, maka pemerintah
memutuskan untuk membangun stasiun televisi di Jakarta. Oleh karenanya
dibentuklah panitia persiapan pembangunan stasiun televisi yang terdiri dari
sembilan orang dimana R.M. Soenarto bertindak sebagai ketua. Pada tanggal 23
Oktober 1961 diambillah keputusan akhir mengenai pendirian stasiun televisi
sekaligus digunakannya peralatan dari Nippon Electronica Corporation (
NEC ) Jepang.
Siaran
perdana sebagai siaran percobaan disiarkan pada tanggal 17 Agustus 1962 berupa
siaran khusus liputan tentang upacara peringatan detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia. Disusul kemudian dengan penayangan pembukaan
ASIAN GAMES IV pada tanggal 24 Agustus 1962 yang kemudian dilanjutkan
siaran-siaran secara teratur dengan nama Biro Radio dan Television
Organizing Committee ASIAN GAMES IV, sekaligus merupakan hari jadi
berdirinya Televisi Republik Indonesia ( TVRI ).
Melalui
Kepres RI No. 215 tahun 1963 maka dibentuklah yayasan tersendiri dengan nama
Yayasan Televisi Republik Indonesia. Penyesuaian pada tahun 1968 dilantik
Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film Departemen Penerangan RI.
Perluasan jangkauan TVRI terus ditingkatkan guna menggali,
mengangkat serta mengembangkan potensi dari suatu daerah. Oleh karena itu
pemerintah mengeluarkn kebijakan untuk mendirikan stasiun penyiaran daerah di
beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu 1962 sampai dengan 1999, yakni
TVRI Jakarta (1962), TVRI Yogyakarta (1965), TVRI Medan (1970), TVRI Ujung
Pandang (1972), TVRI Banda Aceh (1973), TVRI Palembang (1974), TVRI Denpasar
(1978), TVRI Surabaya (1978), TVRI Manado (1978), TVRI Bandung (1987), TVRI
Samarinda (1993), TVRI Ambon (1993), TVRI Semarang (1996), dan TVRI Padang
(1997), selanjutnya dengan adanya pemekaran wilayah di beberapa propinsi di
Indonesia, maka saat ini jumlah Stasiun TVRI di Indonesia mencapai 29 buah
yakni :
- TVRI Stasiun Aceh
- TVRI Stasiun Sumatera Utara
- TVRI Stasiun Sumatera Barat
- TVRI Stasiun Sumatera Selatan
- TVRI Stasiun Riau & Kepri
- TVRI Stasiun Bangka Belitung
- TVRI Stasiun Bengkulu
- TVRI Stasiun Jambi
- TVRI Stasiun Lampung
- TVRI Stasiun Jawa Barat & Banten
- TVRI Stasiun DKI Jakarta
- TVRI Stasiun Jawa Tengah
- TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta
- TVRI Stasiun Jawa Timur
- TVRI Stasiun Bali
- TVRI Stasiun NTB
- TVRI Stasiun NTT
- TVRI Stasiun Kalimanten Selatan
- TVRI Stasiun Kalimantan Barat
- TVRI Stasiun Kalimanatan Tengah
- TVRI Stasiun Kalimantan Timur
- TVRI Stasiun Sulawesi Utara
- TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
- TVRI Stasiun Sulawesi Barat
- TVRI Stasiun Gorontalo
- TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
- TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara
- TVRI Stasiun Maluku & Maluku Utara
- TVRI Stasiun Papua Barat
II.
PERKEMBANGAN TVRI
Semula
TVRI berada di bawah Yayasan sejak tahun 1962, kemudian tahun 1965 dibawah
Direktorat Televisi Departemen Penerangan. Selanjutnya tahun 1970 di bawah
Direktorat Jendral Radio, Televisi, dan setelah dibubarkannya DEPPEN pada
tanggal 16 Oktober 1999, maka pada tanggal 7 Juni 2000 melalui Peraturan
Pemerintah No. 36 Tahun 2000 yang ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman
Wahid, TVRI telah resmi menjadi Perusahaan Jawatan ( Perjan ).
Pada
pemerintahaan Megawati melalui PP No. 9 Tahun 2002, tertanggal 17 April 2002
TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas ( PT ). Dengan beralihnya TVRI menjadi
PT berarti struktur organisasinya secara otomatis mengalami perubahan dengan
menyesuaikan prinsip-prinsip operasional sebuah perusahan. Selanjutnya
Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Penyiaran nomor 32 tahun 2002 yang
menempatkan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, selanjutnya , melalui PP no.
13 tahun 2005, tertanggal 18 Maret 2005, TVRI diubah menjadi Lembaga Penyiaran
Publik dan sejak tanggal 24 Agustus 2006 telah ditetapkan Jajaran Direksi LPP
TVRI oleh Dewan Pengawas LPP TVRI.
Jika
dibuat skema, maka sejarah status TVRI adalah :
- 1962 : Yayasan TVRI
- 1965 : Direktorat dibawah Deppen.
- 2001 : Perjan PP No.36/Th.2000 (Depkeu, BKN)
- 2002 : PT (Persero) PP No.9/Th.2002 (Depkeu, BKN, Menneg BUMN, Menneg Kominfo)
- 2005 : TV Publik – UU No.32/Th.2002, PP.11/Th.2005, PP.No.13/Th. 2005 Tgl.18-3-05
- 2006 : Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPP TVRI pertama terpilih, dikukuhkan dan dilantik.
- Dewan Pengawas Periode 2011 – 2016, dikukuhkan 9 Januari 2012. Dan diperbaharui pada 20 Januari 2015 dengan SK Nomor ISTIMEWA/KEP/PIMPINAN RAPAT/DEWAS-TVRI/2015
Adapun
Dewan Pengawas TVRI tersebut terdiri atas :
- Akhmat Sofyan, S.Sos
- Dra. Immas Sunarya, M.M
- Indrawadi Tamim, Ph.D
- Bambang Soeprijanto
- Elprisdat M Zen
BAB II
ISI
1.
VISI
Terwujudnya
TVRI sebagai media independen, profesional, terpercaya dan pilihan bangsa
Indonesia, dalam keberagaman usaha dan program serta jaringan penyiaran
berkualitas yang ditujukan untuk melayani kepentingan
masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan melestarikan nilai budaya bangsa,untuk memperkuat kesatuan
nasional
2.
MISI
a) Mengembangkan
TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus
media kontrol sosial yang dinamis.
b) Mengembangkan
TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
c) Memberdayakan
TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat
dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan
komunitas terabaikan.
d) Memberdayakan
TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia
internasional.
3.
TUJUAN PENYIARAN TVRI
Memperkukuh
integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan
bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam
rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta
menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)
4.
TUJUAN dan SASARAN
a) Terciptanya
program yang menarik.
b) Terjalinnya
kerjasama yang saling menguntungkan.
c) Meningkatnya
kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi informasi.
d) TVRI
menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.
e) Meningkatnya
sistem dan prosedur pada TVRI.
f) Meningkatnya
kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.
g) Terciptanya
pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
h) Meningkatnya
jangkauan siaran.
B.Manfaat Kunjungan Industri
Adapun
Beberapa manfaat kunjungan Industri diantaranya :
1.
Bagi
siswa
-
Dapat mengetahui kedisiplinan dan
tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
-
Melihat secara langsung cara kerja
produksi.
-
Mendapat gambaran saat akan bekerja
di industri atau ingin membuat seBuah Industri.
2.
Bagi
sekolah
-
Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.
-
Sekolah dapat mengajak siswa belajar
langsung di lapangan.
3.
Bagi
Industri
-
Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
-
Mengajak dan memperlihatkan proses
produksi bagi siswa maupun guru.
-
Memperkenalkan sejarah singkat
tentang berdirinya industri.
-
Memperkenalkan hasil produksi pada
masyarakat luas.
BAB III
PENUTUP
B.
Kesan dan
Saran
Untuk menjadi bahan referensi dalam
kunjungan industri berikutnya, kami mempunyai beberapa
masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan :
v Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
v Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa
melihat langsung karyawan- karyawan yang sedang bekerja di
perusahaan tersebut.
v Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
v Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang
kami perlukan.
Saran :
v
Kegiatan lebih baik disesuaikan
dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses pembuatannya.
v
Diharapkan agenda program Kunjungan
Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
v
Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat
yang sesuai dengan kompetensi keahlian.
v
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam
menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
C. Lampiran
Season Tanya jawab
Pertanyaan :
1. Siapa
saja dewan pengawas TVRI ? ( dari Riyanto Kelas XI )
2. Program
apa yang pertama kali di tayangkan ? (dari Sigit Kelas X )
Jawaban :
1.
Dewan
pengawas TVRI yaitu :
a.
Akhmat Sofyan, S.Sos
b.
Dra. Immas Sunarya, M.M
c.
Indrawadi Tamim, Ph.D
d.
Bambang Soeprijanto
e.
Elprisdat M Zen
2.
Program yang pertama kali di
tayangkan yaitu Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-20
TAK KOPAS LE
BalasHapus